RAHMAN DAN RAHIM-NYA

RAHMAN DAN RAHIM-NYA
"BA" itu adalah huruf yang membentuk mangkok, di mana titik pertama permulaan di namakan "AR-RAHMAN", dan di sinilah yang di namakan "KUN"
Kun artinya jadilah, dan adapun titik terakhir di namakan "AR-RAHIM", dan inilah yang di namakan "FAYAKUN), yang artinya maka terjadilah.

Kembali bilamana titik pertama yang mengawali-nya mempunyai sifat rahman dan titik akhir-nya adalah sifat RAHIM-NYA maka di katakan itu kebenaran bahkan melampaui kebenaran itu, Lalu kenapa yang buruk itu sering kita kaitkan dengan Allah padahal RAHMAN dan RAHIM itu bukanlah sesuatu yang buruk
Perlu di sadari dari huruf ALIF GHAIB menyatakan diri pada huruf ALIF NYATA (jasad), itu merupakan cerita Allah, bagaimana Allah menciptakan manusia menjadi khalifah di bumi dengan bermodalkan hati sebagai tempat menampung ilmu Allah
Ke kanan ia bersifat RAHMAN
Ke kiri ia bersifat RAHIM
Ke atas ia BERHABLU MINALLAH
Ke bawah ia BERHABLU MINANNAS

Adapun sifat ALIF NYATA (jasad), pada dasarnya bersifat RAHMAN dan RAHIM dan sifat itu sejak AZALI adanya, Mungkin engkau akan berkata :
"Keburukkan itu datang atas kuasa Allah, dan manusia tiada upaya akan hal itu"

Benar apa yang di katakan itu, namun sadarilah, keburukkan itu datang dari Allah tapi di peruntukkan kepada iblis, dan adapun manusia itu bukanlah iblis melainkan ia menjadi sifat RAHMAN dan RAHIM-NYA Allah untuk menjadi rahmat bagi alam ini
Bukankah manusia itu di ciptakan seperti rupa rahman rahimnya...???
Lalu kenapa sifat buruk ingin di sematkan pada manusia....???
Ingat... !! Manusia itu bukan iblis, melainkan manusia itu RAHMAN RAHIM-NYA yang di sifatkan "LA ILAHA ILALLAH, MUHAMAD RASULULLAH"

Allah SWT pernah berfirman kepada Dawud as:
"Aku pernah mengajarkan kepada Bani Isra'il bahwa Aku dengan seluruh makhluk-Ku tak ada hubungan nasab sama sekali, Namun mereka sangat berhasrat untuk berada di sisi-Ku, sehingga Aku memperkenankan mereka untuk mendapatkan apa yang tak terlihat mata, apa yang tak terdengar telinga, dan apa yang tak pernah terlintas dalam hati manusia"

Letakkan "Aku" di antara kedua belah matamu, lalu lihatlah Aku dengan mata batinmu, Janganlah kamu melihat orang-orang yang akalnya terselubung hijab dengan indera penglihatan yang berada di kepala mereka, Sebab pandangan akal mereka sudah penuh dengan polusi karena terputus dari pahala-Ku
Aku bersumpah demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak akan membuka pahala-Ku bagi hamba yang menaati-Ku hanya sekadar coba-coba, sekadar mencari pengalaman, atau sekadar berkeinginan (untuk taat) namun tak melakukan apa pun
Rendahkan dirimu terhadap orang yang kamu beri pelajaran, Jangan pernah berbuat aniaya atau takabur terhadap orang-orang yang berkehendak menuju kepada-Ku (al-muridin)
Semoga bermanfaat..
Asalamualaikum

Tidak ada komentar:
Write komentar